Hello all, apa kabar hari ini?
Ga kerasa C7S sudah tayang untuk episode ke 75 kemaren, wew, cepet juga ya, rasanya baru aja kemaren tayang perdana C7S di RCTI; sekarang sudah 75...going for magic number 100 :), bicara tentang sinetron, di negara kita ini, sinetron itu sangat memegang peranan penting :) hiburan mayoritas penduduk kayanya, lihat saja sinetron Cinta Fitri sampe 1002 episodes, wow, C7S 100 episodes saja belum. Apa yah yang diceritain di sinetron itu bisa sampe sepanjang itu :D LOL yah kita doakan yang terbaik deh buat C7S...
Anyway, kemarin di Twitter ku sempat rame pembahasan tentang profesi seorang DJ, aku sudah pernah mengangkat tentang DJ di tulisan-tulisanku yang lalu, ada tiga kalau ga salah
"What is A DJ?" ,
"Just Another DJ :)" dan
"I Love Spinning". Mayoritas masih memandang profesi DJ itu banyaklah negatifnya daripada positifnya, mulai dari late night parties, smokes, alcohol, free sex dan drugs, ya mungkin itu yang terlihat oleh pandangan umum bangsa kita yang beradat Timur. Belum lagi ditambah kasus yang masih hangat antara seorang atlit/artis dengan seorang DJ, makin tambah negatif profesi DJ itu.
Pendapatku disini mungkin akan sedikit bias ya sebab aku adalah seorang DJ, yang pernah mengalami dan menjalani secara serius profesi ini; kata kunci serius itu sangat penting guys, pada saat aku belajar untuk spinning, DJ perempuan masih sangat sedikit dan latihan DJ benar-benar dari basic dari menggunakan turntables bukan menggunakan CDJ seperti sekarang ini, semua harus belajar secara manual dan disiplin. Saat ini DJ-DJ menjamur, siapapun bisa menjadi DJ, cukup belajar seminggu, cuss jadi deh DJ, itu semua didukung oleh alat-alat modern yang bisa sangat membantu. CDJ sekarang canggih-canggih, ga usah menghitung BPM secara manual, kalau ketinggalan secara otomatis bisa dikejar secara software, beuh enak sekali sekarang. Dulu kita harus menghitung ketukan, seperti ketukan nada, kapan harus masuk mixing harus diperthitungkan, sulit untuk menjadi seorang DJ, itu baru belajarnya loh...kalau seorang DJ asli pasti akan menyadari betapa sulitnya tahap belajar...
Setelah itu kita harus terjun ke lapangan alias praktek, untuk perform di depan crowd yang banyak harus banyak jam terbang, ga mungkin baru belajar langsung bisa diterjunkan di venue yang crowdnya ramai. Nah kalau sekarang DJ yang baru 'menetas' kemaren sore aja karena koneksi bisa langsung spinning di venue-venue atau event-event besar dengan fee yang sangat minim bahkan gratis...Profesi DJ; terutama untuk DJ perempuan perlu bakat dan intuisi, tidak hanya modal tampang dan fisik saja, dan tentunya kerja keras untuk mencapai suatu kemampuan...
Setelah terjun untuk pertama kalinya, banyak godaan yang harus dihadapi; ya godaan-godaan yang seperti aku sebut di atas tadi itu; tapi itu semua kembali ke personal masing-masing, bukan hanya profesi DJ saja, di semua profesi itu ya seperti itu. Apapun. Maaf kalau aku sampai menyinggung; profesi pemuka agama pun tidak menjamin kelakuannya bukan? Baca saja berita-berita tentang itu guys. Aku mulai belajar spinning dari tahun 2005, berkecimpung di dunia DJ itu hampir 4 tahun, aku sudah melihat semuanya, asam garam, manis pahitnya, and I turns out all right...intinya kembali ke personal masing-masing.
Ya aku tidak menjamin profesi seorang DJ itu 100% bagus sekali, tapi kalau seorang DJ itu menjalani dengan benar-benar yakin deh dia akan mencapai kesuksesan. Definisi DJ menurut kamus Mezty Mez : Seorang DJ itu adalah seorang pekerja keras yang bekerja untuk "mempimpin" suatu event dengan aransemen musik-musik yang diracik di decknya sehingga event itu menjadi lebih meriah diaman semua crowdnya menikmati musik yang disuguhkan. Seorang DJ adalah Entertainer bukan penghibur (Pinjam dari salah satu tweet yang masuk kemarin :) )
Aku sampai saat ini masih kangen banget dengan spinning, setiap kali aku dengar musik dance otomatis tanganku mengetuk-ngetuk menghitung BPM, sudah berpikir-pikir sendiri kalau lagu ini plus lagu itu mixingnbya di menit keberapa dan ditambahin efek ini itu dan sebagainya, kacau sendiri di pikiran jadinya :) sebab memamg sudah mendarah daging ceritanya guys :) Maaf kalau tulisanku disini seakan membela profesi DJ, tapi itulah kenyataanya, kenyataan yang pernah aku jalani sendiri bukan kenyataan dari "katanya", "denger-denger", "menurut", dan sebagainya.....
Ini aku attach foto-foto lama sewaktu ngDJ, you'll be the judge :) Anyway, time to get back to work now...Love you all, hugs and kisses XOXO...

"By judging others, you make yourself easy to judge" - Ashly Lorenzana -