In Between Duty : Company and Family

Hi Iconias & MyMez, apa kabar di pagi hari ini?

Hari ini aku menulis sambil menunggu boarding flight ke Solo, dua hari ini lumayan banyak problem yang muncul tetapi syukur alhamdulilah bisa diatasi semuanya. Kalau misal masalah yang aku hadapi itu ada langsung di hadapanku, so far semua bisa aku handle dengan baik, nah yang menjadi problem itu kalau masalah itu jauh dari aku, seperti semalam papaku sakit dan sendirian di rumah ga ada yang bisa bantu dia untuk ke rumah sakit atau apa lah minimal pertolongan pertama :( panik, galau dan semua perasan bercampur aduk. Aku di Jakarta, papa di Bandung, kaka dan adik ga bisa dihubungi, hadeuh pusing berat. Alhamdulilah sebelum mereka bisa dihubungi, my besties di Bandung bisa membantu dan langsung ke rumahku dan taking care of my dad. Love you guys.

Semalam sempat ada dilema, apakah aku harus balik ke Bandung? Tapi paginya aku harus terbang ke Solo, jadi otak itu sudah penuh dengan skenario-skenario jika begini jika begitu, terjepit antara tugas; tugas dari pekerjaan dan tugas dari seorang anak ke orang tua :( , untungnya Allah memberikan jalan yang terbaik untukku. Walau aku jauh di Jakarta, setidaknya papa sudah ada yang taking care. Sekembalinya dari Solo jika waktu dan jadwal mengizinkan, aku harus jenguk papa walau hanya sebentar.

Semua hal yang aku alami sehari-hari memang kebanyakan aku tulis di blog ini, mungkin ada yang menilai melankolis atau lebay, tapi ya inilah apa adanya, aku tetap manusia biasa; dari luar mungkin tegar/solid menjalani hari demi hari. Pembelajaran dari pengalaman hidup itulah yang menjadi pedoman kita untuk menentukan langkah-langkah kita. Jika kita tidak pernah salah, maka selamanya kita tidak pernah akan bisa berkembang.

I have nothing else to write... time to board to Solo now. Love you all, hugs n kisses, XOXO

- My Father gave me the greatest gift anyone could give another person, he believed in me - Jim Valvano