Success = Happiness, Is It True?

Hi Iconias & MyMez, apa kabar di hari Minggu ini?

Tadi siang di Twitter aku ada post mengenai apa ya yang mau ditulis di blog hari ini? Banyak masukan-masukan tetapi masukan-masukan itu kebanyakan sudah pernah aku tulis di blog ini. Ternyata udah banyak juga ya yang aku post :) Mungkin hari ini aku akan menulis sesuatu tentang kesuskesan, sebelumnya aku minta maaf kalau posting-an ku berikut ini agak susah bahasanya :D

Sukses itu menurutku adalah kebahagaian seseorang dimana dia bisa mencapai impiannya; ketika kita mendapatkan suatu kebahagiaan, itu adalah saat kita bisa mendapatkan apa yang kita kehendaki. Jadi sukses itu tidak terbatas oleh materi, jabatan dan sebagainya; walau bagi sebagian besar orang hal-hal tersebut tadi adalah sangat-sangat penting. Kesuksesan itu dicapai oleh peningkatan-peningkatan prestasi yang kita raih selama hidup kita; ari kita kecil, remaja sampai dewasa; misal ya, kita bisa masuk SMA favorit juga merupakan impian dari diri sendiri dan pencapaian kebahagiaan yang kita raih; pendek kata kita sukses masuk ke SMA favorit :)

Banyak sekali orang sukses dengan kerja keras, from zero/nothing to become someone/somebody; semua berawal dari kerja keras. Nah, tipe orang sukses yang aku sebut disini ada dua, yang pertama adalah setelah mencapai kesuksesan; ornag itu seakan ingin melupakan 'diri' nya yang dulu yang susah, tidak punya apa-apa dan sebagainya, istilahnya melupakan akarnya; itu dicerminkan dengan sikap yang 'bukan dia' sama sekali, lupa dengan penghematan dan kerja keras yang selama ini dijalaninya sehingga mencapai kesuksesan, pada akhirnya kebanyakan akhirnya jatuh kembali ke zero lagi. Seperti main ular tangga, dipatuk ular dan kembali ke kotak start. Sebab dia puas dan sombong dengan apa yang sudah dicapainya dan yang paling fatal adalah yang aku sebut tadi, lupa akar.

Tipe yang kedua adalah orang yang mecapai kesuksesan sama dengan tipe yang pertama tetapi setelah mencapai kesuksesan tetap rendah hati/down to earth, tetap ingat sekitar dan akar. Wajar harus menikmati kesuksesan diri, itu wajib; akan tetapi orang itu tetap menyadari di atas langit ada langit, dan tanpa tanah dia berpijak dia tidak akan bisa berdiri; analogi tanah adalah asal muasal dia, from zero. Tipe orang sukses seperti ini akan membuat dia menjadi lebih giat dan akan menjadi lebih sukses lagi. From nothing to something, avoid from nothing to something and then back to nothing. Kuncinya adalah tetap rendah diri dan bersahaja.

Banyak sekali kisah-kisah orang sukses yang dulunya dipandang sebelah mata; itu bisa dijadikan motivasi; motivasi kita untuk lebih maju lagi. Dan dalam proses mencapai kesuksesan selain kerja keras kita juga dikelilingi oleh orang-orang sekitar kita yang mendukung kita maupun menghambat kita, tapi itu adalah proses dari perjalanan kita menggapai kesuksesan. Banyak juga yang selalu mengurusi proses itu, bagus kalau membantu; justru banyak yang sangat menghambat, contohnya banyak yang terlalu ingin mencampuri proses kita, "kamu harus begini, kamu harus begitu", well, kadang yang memcampuri urusan itu kapasitasnya masih "belum sukses, bahkan memulai proses itu saja belum" :D Tapi dengan segala kesabaran dan kerendahan hati plus kerja keras, insya Allah kesuksesan dapat digapai.

Hmm, berat yah topiknya :D keep reading and understand it, something to fuel your mind :) Love you all, hugs and kisses, XOXO

- Failure is success if we learn from it - Malcom Forbes