Hi Iconias & My Mez, how are you?
Kemarin kita shoot FTV dari pagi sampai 'pagi' lagi :) Wew....akhirnya selesai juga shoot untuk FTV itu. Tanggal tayang akan kita infokan setelah kita dapat konfirmasinya ya. Di edisi blog kali ini topic yang ga akan habis-habisnya dibahas akan dikupas' lagi :)
Siapa yang berhak bicara mengenai plagiarism? Hmm, kalau aku adalah seorang produser lagu nih dan aku mendengar "Eh, kok ada lagu yang mirip dengan lagu yang aku ciptain dan populerkan ya?, Coba cari tau samplingnya, Hmmm iya mirip banget, wah ini mah niru abis" , biasanya produser itu akan mengirimkan somasi ke yang bersangkutan dan apabila tidak ada reaksi maka akan dilanjutkan ke pengadilan. Benar? Itu salah satu contoh ekstrim, tapi di dunia entertainment kita dimana setiap orang bisa jadi "hakim" ya apapun bisa terjadi.
Budaya cabang plagiarism alias bajak itu sudah jadi tradisi, contoh bajak Foto; misal ada yang posting foto di website yang merupakan karya si A, tapi karena website itu terbuka untuk umum siapa pun bisa download dan save as.. kemudian di label ulang atau ditambahin tulisan @AbCdEfG dan di post ulang di website lain sebagai karya dirinya, itu sudah melanggar hak cipta pada umumnya. Kalau di luar negeri yang negaranya lebih sadar hukum , hal-hal seperti itu sudah bisa dituntut ke pengadilan dengan delik pelanggaran hak cipta = plagiarism = piracy. Termasuk download lagu mp3 di internet, itu juga pelanggaran hak cipta, celah hukumnya ya didownload untuk didengar sendiri, akan tetapi banyak orang yang download kemudian di burn ke CD dan dijual kembali untuk keuntungan. Very very thoughfull, itu salah satu sebab kenapa kita launch album dengan harga yang sangat terjangkau; agar budaya itu berkurang setidaknya.
Budaya cabang plagiarism alias bajak itu sudah jadi tradisi, contoh bajak Foto; misal ada yang posting foto di website yang merupakan karya si A, tapi karena website itu terbuka untuk umum siapa pun bisa download dan save as.. kemudian di label ulang atau ditambahin tulisan @AbCdEfG dan di post ulang di website lain sebagai karya dirinya, itu sudah melanggar hak cipta pada umumnya. Kalau di luar negeri yang negaranya lebih sadar hukum , hal-hal seperti itu sudah bisa dituntut ke pengadilan dengan delik pelanggaran hak cipta = plagiarism = piracy. Termasuk download lagu mp3 di internet, itu juga pelanggaran hak cipta, celah hukumnya ya didownload untuk didengar sendiri, akan tetapi banyak orang yang download kemudian di burn ke CD dan dijual kembali untuk keuntungan. Very very thoughfull, itu salah satu sebab kenapa kita launch album dengan harga yang sangat terjangkau; agar budaya itu berkurang setidaknya.
Untuk musik, kesan plagiat itu sangat mudah diberikan di dunia entertainment kita sekarang, mirip sedikit "Eh plagiat lo", gerakan sama satu dua hitungan "Eh, gak kreatif banget lo", kostum mirip-mirip "Eh, kampungan banget ga bisa ya kalo gak nyontek?" Halah-halah, betapa mudahnya kita mencap plagiat; dibilang plagiat dari fans K-popers. Kalau memang fans mungkin sudah melakukan research tentang history K-Pop terutama BB maupun GB nya, K-pop pada awal tahun 1990 an itu sama dengan situasi Indo Pop pada saat ini, dicap plagiat ke BB dan GB populer baik dari Amerika maupun Eropa (N'Sync, New Kids On The Block, Ace of Base, Destiny's Child, TLC dan tentunya Spice Girls), kritikan dan hujatan juga dilemparkan ke mereka plagiat, gak kreatif dan penyontek, sama. Tapi sekarang K-Pop menjadi kiblat BB dan GB di Asia karen kerja keras mereka untuk tetap eksis dan berevolusi. Bahkan sampai sekarang pun isu plagiat masih menjadi topik di Korea Selatan, kalau gaya yakin coba deh googling :) Jadi sebelum kita menghakimi "Eh lo plagiat banget sih" lebih baik kita observe dan menilai lebih objektif apakah memang plagiat yang seperti kita nilai atau terinspirasi atau memang kreatif.
Mungkin ada part-4 nya ke depannya guys kalau diijinkan :), tapi kali ini cukup sampai disini dulu bawelannya :D Sekali lagi ini hanya pendapat/opiniku pribadi, tidak mewakili siapapun ya guys. Love You All, Hugs and Kisses, XOXO....
- Creativity is Just Connecting Things - Steve Jobs [ 1955-2011 ]
Masukan buat cece 7 Icons dari bbrp orng :
ReplyDelete*Knp sih skrg ngomongnya anak2 7icon suka digitu-gituin diimut-imutin ga natural Admin sampein dong k mereka biasa aja be ur self ajah jgn pngen klyatan lucu tp malah jadi jelek Gua Barusan n0nton ama tmn-tmn gua 7icon jd diolok-olok 9tu jd dihina Jadi bikin ga suka Pdhl aq iconia jg loh , tp lyt kyk gtu jd ilfeel Thankz admin tl0ng sampein Pliss ngomongy jgn diimut2in ga pantes ama postur tubuh dan muka yg udah dewasa Gua kritik gini bkn kritik mau ngejatuhin ini kritik membangun,Gua jg iconia ko Dgn mreka kyk gtu bqn omongan 0rg jd jelek tntang mereka kn syg
* Ada yang bilang 7icons itu kreatif ?? Gak salah dgr Apa ya ?? Kalau mereka terkreatif berarti tandanya mereka pintar dalam bernyanyi Dan bisa membagi suara, tapii knap setiap mrka show selalu lypsing ??
*melihat Boyband dan Girlband Indonesia bikin ane sering geleng-geleng sendiri, melihat penampilan mereka. Hmmm, gimana yah..yang terlihat malah mereka adalah produk musik instan dari perusahaan-perusahaan recording dan manajemen-manajemen artis yang mengorbitkan mereka...
Walau begitu, gk bisa dipungkiri kalau kemunculan-kemunculan para boyband dan girlband ini sebenarnya memang bisa meramaikan dunia musik Indonesia. "Tapi" apa iya harus diramaikan dengan BB and GB yang kebanyakan tidak berkualitas baik dari segi suara, dance, stage performance (masih menggunakan sistem lipsync), dan penampilan yang terkesan jadi norak karena kalo orang Jawa bilang “ketok tenan njiplake”, jiplak BB and GB di luar negeri khususnya BB and GB dari Korea\Japan. Kenapa mereka gk bikin image or style sendiri yah yang kira2 Indonesia baget lah?? Kreatif dong ah (q cukup bnyk menemukan kritikan yg meminta GBBB indo knp g konsepnya lbh ke indo g usah kekorea2an emng indo jelek apa ngaku GB indo tp g pny jati diri GB indo,,bs disebut Top kritikan lah)
*gaya 7 icons terlalu dewasa g sesuai sama umr mereka kyk udh tua-tua bgt
*suara pas2an pake acara nyanyi segala... Liat noh girlband yg lain mukax masih fresh2 kyk C*, S*, P******, b****... Ga kayak yg icon, muka expired n gak laku
*waktu main GGG sich wajah 7icons kyk msh umur 17-an, ya saya akui mrka cantik tp kok skrng kyk dewasa bgt g menarik kurang fresh mrka kurang bs menyiasati penampilan makanya jd bnyk yg g tertarik sm mrka pdhl dunia hiburan hrs menarik lw org liat prtmanya g menarik jd gmn mw suka(wah penampilan ini jg top kritik ce)
*tp ada jg yg merespect ne : Dulu aku benci banget sama 7icons tapi sekarang respect banget. Soalnya mereka mau mendengarkan kata haters dan menjadikan itu sebagai cambuk, gak kayak ***** yg ngehindar dari haters
Sekarang juga selalu live nyanyi nya.
#2thumbsup
maaf lo ce lw tulisannya panjang bgt kayak kereta jd bikin sakit mata bacanya (semoga enggak) hehe semoga bs memacu kalian lbh baik lg dan pertimbangkan ya masukannya, I will suport 7 Icons